Sunday, December 23, 2012

It Was Only Just A Dream

Sekian lama gue ga nulis, alasannya adalah malasssss dan psssst.... I've started writing in a semi-private journal.

Well, pagi ini gw kembali ke blogger untuk menceritakan mimpi gue semalam. Jadi gue terbangun dari nightmare gue dan mulai googling, karen gue tau mimpi gue kali ini artinya rada ga bagus.

Gue lagi di mal (entah mal apaan) window shopping (gue banget mimpinya). Lalu tiba-tiba setting berganti di teras loteng rumah gue yang lebih tepatnya adalah lahan jemuran baju. Gue menatap ke langit dan melihat seorang wanita terbang-terbang, seseorang yang gue yakini (dalam mimpi) adalah sejenis malaikat atau dewi. Dewi ini terbang mengikuti seorang manusia awam (gue lupa cewe apa cowo-juga lupa kenapa dia dikejar dewi). Lalu setting berubah lagi ke mal tadi dan gue merasakan gigi seri awah gue ngilu, yang kemudian gigi itu klotekan lalu copot. Kemudian gue bilang ke mama kalau gigi gue copot. Kemudian gue...

Terbangun dari mimpi itu, gue merasa tidak enak. Whether masih ngilu karena gigi copot itu atau merasa takut akan bad luck dari mimpi itu. Yah, selama ini gue selalu dikelilingi kepercayaan mistis dari keluarga gue.  Maka sebelum gue turun dan cerita ke mama papa (yang gue udah tau pasti gimana reaksinya) maka gue meraih BB gue, konek wifi (nasib BB paket gaul) dan mulai googling.

Arti mimpi gigi lepas

Ada beberapa hasil yang keluar, tentu gue klik link pertama. Ga enak banget sumpah..

Kalau yang tanggal adalah gigi bawah, artinya akan ada bencana dari orang terdekat yang usianya di bawah umur kita. Bisa jadi bencana tersebut adalah kematian dan sebagainya.

Gue langsung menoleh ke arah adik gue yang masih asik tidur. Ga, gue ga mau kehilangan dia. Maka gue mencoba cari link lain yang sekira lebih mendamaikan hati..

Kalau mimpi gigi bagian bawah tanggal, artinya akan ada yang meninggal entah itu karyawan atau pembantu.

Well, gue untungnya masih belum jadi bos. So, belum punya karyawan, dan pembantu. Gue coba googling lagi..

Sakit gigi, gigi rusak, atau gigi tanggal : Sedang dilanda krisis percaya diri.
Bertemu malaikan / aulia / dewi : Harus banyak berbuat kebaikan.

Oke, gue memilih untuk percaya yang ini aja. Memang beberapa hari ini gue seperti kehilangan kepercayaan terhadap diri gue sendiri. Tentang kerjaan gue yang gajinya ga naik-naik tapi tugasnya makin menggunung, tentang persahabatan gue yang kayaknya kog cuma hura-hura aja, tentang pernikahan yang masih ga tau kapan tapi gue udah takut sendiri karena melihat kesibukan 2 saudara gue yang getting married soon, tentang hari-hari menjelang doomsday (ya kali kalau jadi)..

Habis itu gue telpon si koko, dia cuma bilang, "kamu kumur aja buang di depan rumah, terus lempar beras." Gue bingung dan cuma menjawab,"HA?". "Iya, buang sial aja.. Sana cepetan"

Adat beda, ya gitulah. Gue cuma kumur-kumur (cukup lama, karena pas mau gue sembur ada tetangga yang lagi manasin mobilnya). Gue ga lempar beras, karena gue diajarkan ga boleh buang makanan.

Gue masuk ke kamar mama, masih meringkuk kedinginan, mama lalu menoleh dan gue pasang muka melas.. "Mamiiiii..." Mama merespon dengan santai, "Kenapa tu muka?" Gue ceritain mimpi gue, ya bagian gigi lepas doank. Papa juga ada di sana, dan respon mereka persis seperti yang gue perkirakan.

Ho e lai, phai e khi.Yang baik, datanglah. Yang buruk, pergilah.

Papi menambahkan lagi, "Tua su pien se su. Se su pien bo su" artinya masalah gede jadi kecil, masalah kecil jadi ga ada. Ya, amiiiin..

No comments:

Post a Comment