Pagi hari kita absen ujian KP dan sungguh dosen gue ini perlu dihadiahi kaca. Ia mungkin mau membantu kita, tapi sebagai seorang dosen, ga pantas dia bilang bahwa dekan dan prodi itu ga penting. Apalagi pake sebut2 nama mereka, "Aaaalaaaah, itu mah ga penting. Emang si XXX itu ngapain? Cuma tanda tangan aja kan?" Sampai2 pengawas ujiannya protes, DEKAN ITU PENTING! Sisanya gue ga tau argumen apa yang dosen gue kasih ke dia.
Kalau saya lihat sepertinya dia ada dendam kesumat apa gitu sama prodi yang memang pernah jelas2 bilang ke gue pengen 'nyopot' dosen ini dari makul KP. Tapi toh ternyata ga jadi, ya udahlah, Pak.. Jangan maki2 orang di depan mahasiswa, pake sebut nama lagi. Sebagai dosen Anda agaknya ga ngerti kode etik ngatain orang.
Anyway.. Lepas itu kita ngalor ngidul ngecengin Bo Ep sama cassanova. Entah mengapa, lelaki itu diperebutkan oleh 3 mawar GHH. Haha.. Sambil ngoceh2, kita sebenernya nungguin CP buka jem 11. Kita pengen nyobain resto baru, dan kebetulan, diskon 50%, thx to BCA!
Yup, TOKIO KITCHEN was recently opened and giving great offer :) Tempatnya unik dan sistem pembayarannya rada rempong, serempong lengan baju Nyak yang mesti disingsingkan kalau mau makan.
Interiornya Jepang, paduan tradisional dan budaya2 dan art mereka. So great, gue pengen foto2 keliling resto, tp malu-maluin kali. Jadinya ya hanya begitu saja :)
No comments:
Post a Comment