Tempat nongkrong kita tentu pindah2, dari awalnya Shih Lin dan baru beberapa orang, lalu kita menuju Tokio untuk lunch. Di perjalanan, kita mandek di Kitchenart, tempat Bo Ep kerja, dan kita malakin croissant fresh from the oven, enaaaaak.. Gratis sih :)
Apa yang gue pesen di Tokio? Philladelphia Roll, sushi roll isi avocado dan cucumber. Plus minumnya Matcha Float, yang akhirnya diikuti hampir semua peserta, total ada 6 gelas Matcha Float. Enaaaak.
Nah, kita mojok di Tokio cukup lama. Cukup lama untuk memproduksi puluhan foto. Haha. Foto-foto di sini baru dari kamera 1 orang. Kamera utamanya belum muncul soalnya.
Habis puas foto-foto, kita cao. Ada beberapa anggota yang berguguran. Gue sendiri kabur dulu ke Smooch demi menunaikan voucher gue. Dan emang ya, frozen yoghurt bener2 surga dunia. Entah kenapa. Rasanya gue ngemil tapi ga merasa berdosa :p
Anyway, kita ke Tribeca Park. Ya untuk foto-foto. Dan saat para lelaki yang nyatanya lebih pesolek dari kami para wanita, sedang berbelanja di TopMan, gue mencoba membuat itikad baik menanyakan kepastian ketemu dengan seseorang, yang mana itikad baik gue kurang berbalas. Gue ga suka caranya maksa begitu. Saat dia butuh, dia langsung maksa. Saat lagi ga butuh, seakan gue ga ada. Kamfret, may i say?
Saat beberapa anggota berguguran lagi, kita nongkrong di ChatterBox. Di sini, ya gue memesan secangkir Peppermint Hot Tea. Menurut ahli aromatheraphy yg dulu gue jumpai di FimelaFest, peppermint's good for relaxing, dan ga masalah buat yang tekanan darah rendah. Maka, walau agak mahal, asumsi gue, gue pesen aja. Secangkir 16rb. gue bisa bikin segentong di rumah. And guess what, memang secangkir, tapi tekonya juga dikasih sekalian, total i was drinking 3 cups of it. Ga terlalu enak, tapi yasudahlah, gue mencoba membuat diri gue rilex, apalagi di tengah urusan sama orang ribet ini.
Kalau emang dia mau minta gue temenin pilih baju, oke lah pas gue lagi di CP ini. Masalahnya gue udah blg jem 6 pol, lewat dr itu lu belum dateng, gue cao. Gue kasih extra 30 menit, in case dia udah deket tapi macet, nyatanya dia pergi makan dulu. Tus mau pulang dulu mandi. Eh tolong gue ga suka orang yang pake JEM KARET. Sorry, gue pulang aje.
Back to temen2 gue, ternyata setiap geng itu ada aja deh masalah internnya. Gue baru sadar, sebenernya masalah itu ada pada diri kita masing2, gimana cara memandang seseorang. Bagaimanapun, memang susah ya melihat sisi positif seseorang yang kalau udah ada cacatnya barang sedikiiiit aja.
Karena nila setitik, rusak susu sebelanga.
Who cares? Ya beginilah kita merayakan Natal kita. Ala kita.
Merry Christmas to you all! Be blessed!
No comments:
Post a Comment