Maka, karena gue juga udah lupa2 inget, gue rangkum aja ya di satu post.
6 Juli 2011
Hari pertama, gue dianter emak gue ke bandara dan akhirnya terbang ke Malang. For the first time gue menginjak tanah Malang lalu langsung ke Blitar dijemput oleh Pak Ketua Show, Pak Saiful dan Mas Andi. Sepanjang perjalanan dr Jakarta ke Blitar gue cuma tidur dan tidur. Betapa tidak, pesawat jem 6.30 dan gue dr rumah jem 4.45.. Maka gue bangun jem 3.50.. NGANTUK. Gue lalu dijuluki puteri tidur yang harus dicium kalau mau dibangunin, dicium pangeran kodok. *pingsan lagi*
Setiba di sana, makan siang dulu di tengah jalan dari Malang ke Blitar. Menu gue, tempe penyet. Lalu liat lokasi yg masih stgh jadi. Lalu ke toko alat tulis membeli perlengkapan show, ke hotel (yg cemennya stgh mampus) dan mulai kerja. Tapi hari ini masih 20% kerja, 80% males2an..
Malamnya dibawa makan ke Es Mini bersama Pak Lukas, Pak Agus, Pak Yupek, Mas Andi dan tim sekretariat APKI, menu gue gado-gado. Yang lain nyantap sate kambing, bersyukur gue ga suka kambing. iiihhh... Dari sana kembali ke hotel dan tidur.
7 Juli 2011
Pagi hari, kita sarapan diajak Pak Agus makan nasi pecel. Kerja mulai dari pagi hari, bikin ini itu dan makan siang kembali ke Es Mini, bersama Pak Lukas, Pak Herly, dan Pak Yupek. Dan menu gue nasi campur dan jus pelangi. Ueenak tenan jus pelangi ne..
Habis itu tidur2an ampe gue sadar, keknya ada yg harus dikerjakan. Maka kita kebut waktu soalnya malamnya disuruh mampir rumah Pak Herly, sing anakne khitanan. Ooo ooow, gue ga pernah ke acara gitu, live shownya, saya ga terbiasa, non stop hits dangdutan. Somebody save me. Menu gue nasi putih dan sayur ijo apaan tau namanya, tapi enaaaaaaaak!
Pulang sono, gue dan Mbak Susi dapat bingkisan spesial, entah mengapa, sementara org2 lain dapat kantongan merah kecil, gue berdua dapet kantongan ijo gede yang di dalamnya mash ada kantongan merah kecil...
Pulang sono, kerja lagi cocard belum selesai..
8 Juli 2011
Berangkat pagi ke lokasi, setelah makan pagi di hotel. Hancur, nasgor lengkap dengan udang-udangnya. Preet.. Pagi, sepiiii... Dan gue terus2an sumringah saat dapat kabar nilai TA gue A dan masuk 37 besar yg akan dipamerin. Gue bangga donk, maka gue kabarin mak gue yg kebetulan di Bandung dan Bapakku yg masih setia jaga rumah. Semoga gue bisa membuat mereka cukup bangga punya anak dikasih makan ampe gemuk, disekolain ampe lulus, tinggal tunggu sarjana resmi pas wisuda :)
Menjelang sore, gue mulai stress fish entry bejibun dan kita seperti kekurangan personil. Walau gue harus jujur, gue tercengang dengan kelihaian atasan gue memodifikasi alat2 sehingga kita pakai sistem barcode, boleh dibilang untuk input data menjadi sangat efisien.
Jem 11 teng fish entry ditutup, jumlah total ikan yg dilombakan 712 ekor dari sekitar 100an petani. Menyelesaikan input data fish entry, kita pulang dan gue masih bela-belain mandi sebelum tidur. Hebat.
9 Juli 2011
Sarapan pagi nasi pecel (lagi). Penjurian dimulai pukul 10an dengan total 11 juri, termasuk 3 orang trainee judge dan gue disuruh jd pencatat nilai. Kirain sih gampang ya, tapi saat penentuan champion, gue kalang kabut. Apa-apaan ini, cepat sekali pindahnya.. Kebetulan gue dapat tim B, dengan juri tetap Pak Ilham Lim, Pak Fajar, Pak Cheng Kwok Wai, dan Pak Udin, sementara Trainee Judgenya Pak Reynaldo.
Menjelang sore, sudah ketemu para juaranya, kita lalu memproses sertifikat dan piala untuk ceremony esok paginya. Sekitar pukul stgh 2 subuh baru yg cewe2 pulang hotel. Malam ini gue ga minta makan nasi, gue minta pisang. Tapi karena lama, gue dibawa tim makan, dan menu gue kembali ke tahu tempe terong sambel. Hebat.
10 Juli 2011
Award ceremony, gue mendadak disuruh jd fotografer sama Pak Ketua (kita sebut Ko Ketu). Sebagai Ketua Apki, tentu mesti ngasih pidato donk, kata sambutan. Beeeeh, terpukau oleh pidatonya (atau oleh iPadnya - sementara perwakilan dari panitia, kementerian, dan walikota hanya bawa secarik kertas penuh ketikan, Ko Ketu ini cuma tik tak tik tuk iPad) yang membara dan sangat rasional. Beda sama pidato perwakilan daerah yang kemudian diolok2 terus karena terlalu panjang, bertele-tele dan gue ampe laper setengah mati nunggu dia kelar.
Menu maksi : es buah. Enak :) Lalu sambung bagiin sertifikat ke para pemenang. Sayangnya sertifikatnya keliru tanggal jadi ini jelas akan jadi pr gue di kantor nanti, print ulang. Hmmm... habis itu kita cuma buang2 waktu ampe waktu makan malam, ke President Lesehan. Menu gue cah kangkung dan sambel terong. Enak!
Di meja makan, banyak candaan yang ujung2nya menjadi amat serius, jadi rapat dadakan. Dan gue bener2 bagai kambing congek. Politiknya terlalu tinggi dari wilayah kecil sekecil Blitar sampe ke nasional dan internasional. Gue : tidur.
Habis itu kembali ke hotel dan tidur nyenyak untuk besok siap2 ke Malang.
11 Juli 2011
Pagi2 gue bangun untuk beresin koper dan sudah rampung jem 8. Jem 9an baru jalan gara2 nungguin Ko Ketu bangun.. Gue udah lapernya stgh mampus. Akhirnya, lgsg jalan ke Malang. di tengah jalan, makan dulu baru sambung lagi. Menu gue nasi pake rebung (sial! gue kira labu, taunya tumbuhan bau pesing itu..) daun singkong dan telor dadar. Sampe Malang, ketemuan sama 2 orang lg dan mereka santap rawon sedangkan gue udah kekenyangan bleneg2 gara2 rebung.
Check di bandara Abdurachman Saleh, kongkow bentar dan fly to Jakarta. Oh, bahagianya aku pulang ke rumah..
Itu ceritanya.. Sekarang keluhannya..
Menu gue terbaca vegetarian, tapi di setiap menunya adaaaa aja bahan2 terlarangnya. Untungnya gue ga ikrar jadi it's not a big deal. Tempe penyet, ternyata tempe dipenyetin di atas TERASI. Gado-gado versi Es Mini ternyata ada OTAK-OTAK. Nasgor hotel pake UDANG dan AYAM. Luar biasa seminggu ini gue pelanggaran terbesar sepanjang sejarah gue belajar jaga makan.
Hotel : gembel. Gue ga usah sebut namanya, tapi ini hotel baru buka. Mungkin belum siap buka tapi dipaksain buka, ampe gantungan baju ga ada, kunci kamar mandi ga ada, apa-apa ga ada dah. Pintu suka ga kebuka, dan kecilll sempittt..
Gue ga bisa boker 3 hari pertama. Astaga! Mana tiap hr makan nasi, full bgt nih perut. Akhirnya, gue kabur beli yakult, dan minta pisang.. Paginya, gue kumandangkan lagu kebangsaan gue, Bogoshipda, dan akhirnya.. Legaaaa (najis bgt yaa curhat gue hahaha)
Sayangnya gue ga berani took picture, soalnya banyak tetua, malu kalau foto2 mulu :( Foto2 di sini merupakan foto2 Ko Ketu..
No comments:
Post a Comment