Hari itu Kamis, jem 2 kurang. Gue dan kawan2 nungguin Rasul untuk membimbing. Guess what? The first name he calledf was me! Perasaan gue udah ga enak aja. Mana die ngomongnya pake terputus2, bikin orang dag dig dug..
"Hmm, gini aja.. (nunjuk ke gue) ............... Angel,........................... kamu bisa ga............. ganti konsep?"
How would you feel if you were in my shoes? C'mon, Eva 3 tinggal seminggu lebih dan sekarang suruh gue ganti ide? Mending gue gantung diri dah.
Anyway, gue merasa luck gue agak berkurang sejak gue potong rambut hari rabunya.. Damn! Hal yg paling gue wanti2 kejadian juga kan? Teman2 gue udah ribut rambut gue ngaco abis, apalagi Mami.. Maka gue ke salon pagi2, minta ditipisin. Well, pulang dari salon sih bagus, soalnya dicatok kan. Lewat sehari, gue keramas donk, dan gue ga catok2 segala. Dan sekarang rambut gue mencuat ke segala penjuru. Great!
Gue merasa rambut panjang gue hilang seketika, sekrang jd pendek dan ga jelas, tapi anehnya, ga ada yg nyadar gue potong rambut. Mereka masih bilang, "Gile, rambut lu tebel banget sih???"
Seminggu ini di kantor gue cuma ngeprint sertifikat show yang lalu. Dan gue bener2 berpikir, gimana kalau gue ampe ga lulus kuliah? Toh gue udah ada kerjaan, eh? Hanya sebuah gelar, apalah artinya? Lalu gue berpikir dan gue tau artinya...
I'd (i mean, my dad and me) have been paying not less than 70 millions JUST for this 4 addition characters.
S.Ds
70 juta bukan jumlah yang kecil, belum termasuk segala biaya print dan cetak foto buat tugas, beli laptop, kamera, dan tetek bengek lainnya. Apalagi dapat imbalan yang gue rasa ga layak, yah, paling jelas dari kualitas dosennya yang masih dipertanyakan. Butuh contoh? Dosen yang menilai anaknya dari kemampuan translate buku inggris.
Yaaaaaaah, jodoh gue ga bisa jauh-jauh dari Grogol. Apa mau dikata..
No comments:
Post a Comment