Thursday, March 24, 2011

Holding Hands

Saat gue lagi mumet2nya bikin transletan buku impor, nyokap gue manggil dari bawah. Gue turun dan apa yang gue temukan??

Kay Gusson Pang
the cutest cousin ever!


Ga sampe 5 menit, dia udah disuruh pulang sama papanya. Karena emang udah jem 10 malem sih mereka datengnya. Jadi, Mami yg lagi gendong Kay nyodorin Kay ke papanya. Lalu Kay dengan imutnya melambaikan tangan dan kiss bye ke kita.

Begitu naik mobil, dan jendela dibuka, dia langsung nyosor ke jendela dan menjulurkan tangannya. "Ma-u pe-gang tak-ngan"

Aduuuuuuuh, diajarin siapa sih nih anak ampe bisa gemesin gitu? Gue yang berdiri di belakang pagar pun berusaha meraih tangan unyilnya, bagai film E.T, seperti lambang Nokia. Jari kami bersentuhan. Lalu dia minta salaman. Astaga...

Wanginya masih nempel di pipi gue. Wangi bedak. Gue pengen maen lagi sama dia.

Betapa dia lucu dan berbeda dari anak seumurnya, dia itu ga takut sama orang, digendong siapa aja ga nangis, dan dia suka bersosialisasi dengan tingkahnya yang lucu-lucu. Kata Mami, dia datang sama papa dan omanya untuk ngantar kue (nyam!). Trus Mami bilang, "Mau masuk ga, Kay? Ada cici lho.." Serta merta dia nongol dari jendela, minta digendong Mami masuk.

Aku meleleh sama anak ini.

No comments:

Post a Comment