Actually, language war.
You'll hear Chinese, Cantonese, Indonesian, English, FuJianHua. Very crowded. My auntie from Hongkong was also here with her parents. So seemed like so tired because she asked me whether she could sleep inside the room or not. After she's awaken, i asked her why did she looked so tired. She said, "I have to wake up at 8 in the morning just to go eat breakfast."
What? Almost everyday i wake up at 6!! And i never take a nap. *swt*
Okay, this is midnight, i shouldn't continue writting this, i'll write the rest soon after i wake up. :]
Lanjut cerita lagi. Dan just so you know, skrg udah hr Senin.
Setelah ngobrol ngalor ngidul dalam berbagai bahasa di rumah gue, akhirnya kita pindah ke rumah Om gue. Ga jauh, hanya sekitar 10 menit dr rmh gue. Dan pembicaraan para emak2 berlanjut di sana. Kita, para anak muda akhirnya ngungsi ke kamar Tante gue, untuk mendapatkan sedikit ketenangan. Haha
Lanjut lagi, kita ke rumah Tante gue di Green Garden. Yak, agak jauh. Tapi di sini rumahnya gede, jadi kita bisa sedikit leluasa lah. Tapi gue lupa, rumahnya ada gukguk. Jadi gue dan tante2 seperjuangan yg takut anjing agak ga leluasa untuk jalan2. Yang pasti, di rumah Tante GG ini, ada banyak makanan. Dan yang ditunggu2 adalah specially ordered Kuan Ciang. So delicious and yummy.
Ada juga cookies sehat buatan mantunya yang bule Aussie. Hmmm, enak banget, trus kita minta resepnya dunk. Dikasih unjuk bahannya, salah satunya kacang apaan tau yang sebungkus kecil harganya 70rb. Makasih deh, gue mending nunggu taun depan makan di sono lagi, gratis.
kuanciang : kue lobak+wortel+kacang+bengkuang
Lalu, di sini kita harus Conte Partiro sama saudara dari Hongkong. Karena besoknya dia udah mesti balik ke HK. Agak sedih, tapi toh bohwat.
Lepas dr GG, kita berencana meluncur ke Gandaria City untuk nonton Shaolin. Baru aja meluncur, BAAAAANG! Mobil depan yang gue tumpangi ditabrak mobil blakang yg dikendarai Om gue. Sumpah kepala gue sakit banget. Adek gue juga kebentur keras. Dan ternyata anak Om gue nangis pas bokapnya nabrak kita.
Sampai di GC, beli tiket dan beranjak mau makan. Eh, ketemu bos gue. Lagi mau ngedate sama cewenya. Sejenak silaturahmi lalu cao lagi deh.
Film Shaolin ini sukses bikin gue banjir. Agak nyesel kenapa hari itu gue pake eyeliner. Ga tau dah mata gue udah kek apaan. Hampir dr depan ampe belakang, gue nangis. Setiap ada yang mati, gue nangis. Padahal kemaren pas ntn Green Hornet, ketawa terus. Hari ini nangis terus. Tapi ini film yg rekomended bgt, ajaran Buddhisnya banyak.


No comments:
Post a Comment