OMG, they really drag me to Dufan, the most place in Jakarta i never want to visit again since I graduate from Elementary school in 2001. But my high school made me had my prom night there.
Kenapa gue bisa segitu bencinya sama Dufan? Secara logis saja, hanya orang lugu yang mau ngantri berjam2 demi main satu wahana yang lamanya ga bakal lebih dari 2 menit. Tapi, kebetulan, hari ini guelah orang lugu itu.
Hampir jem 10 tadi, keluarga dari Hongkong tiba d rumah gue dan rasanya canggung banget mendengar rumah gue yang lebarnya hanya sepetak itu dipenuhi berbagai bahasa dewa. Gue pusing dan menyelamatkan diri ke kamar.
Baru menjelang siang hari, bener2 kejadian masalah Dufan itu. OMAYGAD. Stress gue. Gue udah siapin kaos ganti kalau2 gue basah maen wahana air. Berangkat.
Sampai sana, gue, Tante gue, dan Tante Hongkong ini bertiga masuk Dufan, sementara Mom and Sis maen ke Ancol. Nyali mereka berdua agak kurang, ga jauh beda sama gue, tapi kan ga lucu kalau mereka cuma maen berdua, jadi ya gue ikut aja.
Serius, harga tiket Dufan itu keterlaluan. Rp 150.000 gue keluarin buat antri seharian. Gilak! Untungnya ada promo Starbucks which really boost my day!

Cuma perlu bayar 10rb untuk satu gelas, asal nunjukkin kartu masuknya
Masuk sana, wahana yang pertama kita kunjungin cukup bikin gue gemetaran beberapa menit. Pas antri sih sama sekali ga ada kengerian., pas sudah goyaaaaaang, mati gue! Inilah derita orang yang pendek, kaki gue ga menapak lantai perahu Kora-Kora itu, gue sangat amat takut jatuh dan terlempar keluar. Wahanya yang keknya cuma 2 menit bener2 serasa setahun lamanya.
Lalu kita jalan lagi ke roller coaster kecil, gue lupa namanya apaan. Ini juga harap-harap cemas gue. Tapi segalanya berakhir setelah 3 putaran maut itu. Gue makin stress.

different pose in the same spot
Gue yg paling menghayati, siapa sih yg sempet senyum pas dipasung?
Selanjutnya kita ke rumah kaca, makan dan foto2 di beberapa spot. Tante gue yang dari Hongkong keknya seru banget liat apa juga di foto. Sampai akhirnya kesalahan terbesar kita adalah berjalan melewati The Journey to the Centre of The Earth. Najissss
Kita antri ampe sejem lebih. Akhirnya masuk dan berdiri di depan tiang or something like that. Karena ada embel-embel simulator, gue kira tempat kita berdiri itu bakalan keguncang-guncang atau gimana. Maka gue diam2 memeluk satu tiang untuk antisipasi. Gobloknya adalah, itu cuma prolog. Habis itu kita digiring ke kursi simulator dan sumpah, gue cuma duduk ,merem dan serasa kek gempa bumi sebentar, dan selesai sudah. Antri sejam lebih bener2 sia-sia.
Kita melewati Kicir-Kicir dan puji Tuhan, sedang dalam renovasi. Ya, itulah wahana yang bikin gue trauma karena kesalahan teknis sehingga ada bonus sekali lagi. Lanjut, kita menuju Niagara-gara. Gue sudah membawa kaos, jadi pikirnya semua akan baik2 saja sampai akhirnya, perahu yang harusnya ditumpangi 5 orang, hanya diisi oleh kita bertiga. Jadilah duduknya agak renggang. Dan saat meluncur, BYUUUUUR, bagian depan baju gue sih ga masalah, karena gue merapat ke punggung Tante gue. Tapi pantat gue basah semua.
Sepanjang perjalanan sisanya, gue beredar dengan pantat basah. Gue takut banget kalau-kalau pantat gue bakalan bersin atau masuk angin.
Terakhir, sudah malam juga, dan antrian di Istana Boneka bener2 kosong, jadi kita tinggal masuk dan melompat ke dalam perahunya. Sebelumnya adek gue bilang, kalau dia ke Dufan, satu2nya wahanya yang dia berani naek adalah Istana Boneka, dan dia ga mau lagi sejak terakhir dia masuk dan bonekanya lebih terlihat seperti Chucky. Maka gue menyiapkan kamera untuk mengabadikan boneka2 rusak itu dan kemudian mau gue hujat di blog ini. Tapi pas gue masuk, bagus kog...
Oke, mungkin ada beberapa yang mengerikan tapi ga ada yang sampai separah Chucky. Sungguh, ga ada yang matanya bewarna merah.
Akhirnya bisa foto bertiga.. Makasih to Mbak penjaga Istana Boneka
Itulah wahana terakhir yang kita coba, sungguh 150rb itu hanya untuk maen 5 wahana, luar biasa!!!!
Habis itu kita ke Pluit Village dan makan Kafe Betawi karena si Tante minta makan-makanan khas Indonesia. Yah, apa pun, yang penting gue makan. Gue harus mempertahankan stamina gue, supaya fit dan mencegah pantat gue masuk angin.
Mendadak imut
Sayangnya pertemuan singkat ini harus berakhir. Besok gue kerja, dan lusa mereka ke Bandung. Ga ada waktu ketemu lagi. HixHix. Sedih saat kita baru dekat dengan seseorang, kita malah udah harus pisah. Swt.


Last pictures sambil nunggu mobil
No comments:
Post a Comment