Thursday, December 2, 2010

Be Yourself and Shine


Tadinya gue sempet dilema antara seminar kampus dan seminar ini. Saat gue udah bayar, gue baru pasrah. Dan sampai hari H gue tiba di sono, gue masih merasa salah tempat. Sebab isinya fotografer profesional ataupun amatiran yang udah terjun langsung ke bisnis wedding photography.

Gue???? Nilai fotografi di kelas aja C mulu. Gimana mau nyambung ngomongin itu??

Tapi, sungguh, gue merasa gue beruntung bgt hari ini. Cerita lengkapnya, besok aja ya, saat gue udah pulang. Gue lagi numpang lappie tante gue yg habis gue foto untuk KDRT. Eaaaaaa

See you guys!

--------------------------------------------------------------

Materi nyusul. Hari ini gue mau santai

I'm back here! Mari kita mulai cerita tentang seminar kemaren. Gue udah blg, kalau sepertinya gue salah alamat untuk datang ke sono, pdahal kampus gw ndiri sedang rayain dies natalisnya, dan gue yg harusnya nongol bantu2 di situ terkesan kabur dr tanggung jawab. Apa mo dikata, gue udah bayar mahal cuy!

Maka, gue masuk dan disambut dengan hal2 yang baru untuk gue pribadi. Sebua dunia profesional, yang memang menjanjikan tapi butuh banget yg namanya kesabaran, kerja keras dan kreativitas. Ketiganyaaa..... gue ga punya. Hahahaha.. Mungkin karena itulah gue ga berhasil dalam dunia ini.

Nah, pembicara pertama kita (let's just skip the moderator and segala bacotnya, boring and garing) adalah David dari Axioo! Wow, gue kira c udah ncek2 gemana gitu boo, habis di fotonya keknya begitu, pas liat aslinya, mungkin emg udah berumur atau gimana gue ga tau, yg pasti dia punya karisma. Gaya dia ngomong, walau nyampur2 Indo, Inggris, walau suka putus2, tapi dengerin dia ngomong thu enak bgt dan dia punya bakat persuasif yg alami banget.

He kept pushing the youngers to make something different and be friends, not rivals for te sake of Indonesian photography. Karena menurut dia, industri kreatif Indo itu bener2 hebat dan luar biasa, asalkan kita bersatu, saling bagi tips, dll, kita bisa bersaing sama negara maju lainnya.

Info aja, Axioo itu banyakan dipake sama orang luar, atau sama orang Indo tapi pengrjaannya di luar. Nah, trus mereka punya konsep dan ide yang out of the box dibanding sama photography lainnya. Dan mereka bener2 profesional masuk ke dalam hidup si couple itu untuk mendalami dan kemudia menciptakan memori tersendiri. Axioo emang luar biasa. Gue cuma bisa berdecak kagum dan tepuk tangan buat pemikiran dia.

Lalu kita dapat sedikit brief jualan Canon yg sumpaaaaah, ngantukin banget. Mungkin gara2 gue udah kroncongan kali ya. Makanya habis itu, jem makan siang gue hajar kue2nya, luar biasa enaaaaaaaak. Sayang bgt gue ga fotoin buat lu pada. Karena ga ada yg norak foto2 makanan di sono, gue pun harus tau diri la hahah.

Habis makan siang, giliran Ivan Axioo yg ngomong. Awalnya gue kira bakal jd boring krn dy ngomong terlalu banyak "eeeeeeeeeeeeemmm..." dan baca2 materi di iPad mulu. Trus makin lama, makin seru krn dia ga segan2 untuk peragain hal2 gila dari pengalamannya motret. Dari situ gue tau, dia orang yg ga kalah luar biasa, dan dia punya bakat di bidang psikologi keknya, krn dia selalu bs 'connect' sama klien, dan nyatanya dia juga connect sama kita2 yg notabene bukan siapa2, cuma sekelompok anak kuliahan yg pernah belajar foto dan nyasar ke sono (gue bgt) dan dia kasih kita petuah2 yang cukup memotivasi dan memberi harapan.

Sorry ke skip, hal petuah dr Ivan itu terjadi saat coffee break, tapi kenapa kita sampe bs ngobrol sama Ivan? Karena waktu kita makan cheesecake yg mantap nan lezat itu, datanglah seorang bapak2, yang kalau gendutan dikit bakal mirip bgt sama Bondan Wisata Kuliner. Hahahaha. Nah, dia cukup banyak kasih info ttg fotografi, dan waktu kita blg tentang video, dia berpesan bahwa kalau kita mau serius, video itu bakal menghasilkan banyak uang, krn masih jarang bgt yg maen di video. Gue c mau2 aja, tapi banyak bgt halangannya. Setttt dah...

Nah, ga lama, ngobrol dan makan, datanglah si Ivan menyapa si bapak tadi. Trus kita dikenalin sama Ivan. Waw, gw yg norak apa gimana ya? Dia thu welcome bgt dan gue merasa dia kek Uya Kuya. *lho??* Trus si bapak tadi mulai buka2 link kita ke Ivan, nawarin maganglah,belajar sama dia lah, apa lah. Gue iya2 aja, padahal ada bbrp kata yang kadang gue skipped sangking serunya si Ivan ngomong.

Terus, closing hari itu cukup oke. Kita dikasih foto bareng si 2 pembicara itu dan sumpah mereka bae bgt. Apalagi si David yang terus2an encourage kita, cewe2, untuk mulai serius foto, krn cewe punya sesuatu dr lahir yg cowo ga akan bisa lakukan, taste kita beda dan luar biasa. Sekali lagi, gue merasa di awang2 membayangkan gue fotografer profesional. Keknya ga bgt deh. Bukan dunia gue. Mungkin video masih iya.

Lanjut ke foto sama Ivan, kakak yg satu ini ga bs foto dengan aura biasa aja, gokil abis. Speechless gue.

Ko Ivan : the 1001 expressions guy

Ko Awie : most inspiring guy of the day

Untuk materi, gue ga bs tulis lengkap karena gue sendiri juga lupa. hahahah. Gue akan sampaikan beberapa yang gue catat dan gue rasa sangat penting buat kita para orang kreatif. Salam.


-------------------------------------------------------------------------------

Gue selalu lupa untuk menulis petuah2 dari dua pembicara kita. Dan daripada akhirnya gue ga kasih tau apa2, nih gue kasih intipan jalannya acaranya. Video gue ambil dari axioo.com.. Enjoy!



No comments:

Post a Comment