Hadohhh, gue bingung mau mulai cerita dari mane. Gini ye, biar lebih kronologis, mari kita mulai dari urutan pertama.
Kemaren, Senin, seperti biasa gue kembali nangkring di kelas AV. Kebetulan dosen satu lagi ndak masuk, katanya sih sakit ya. Nah, tinggallah gue, sama dosennya. Mungkin pak dosen udah cape bener, kelas dibuat singkat padat jelas, satu jem saja, lalu kelar.
Intinya hari ini ada tawaran lumayan buat gue. Yaaa, lumayan menghasilkan, namun tempatnya lumayan jauh. Tapi lumayan buat magang, dan lumayan bisa nambah ilmu. Cuma, lumayan berat> Intinya lumayan deh!
So, gue masih bilang mikir2 dulu. Liat aja apa jadinya nanti.
Maka saya pulang dan les mandarin. Kelar pulang, tiba2 tempat gue freelance telpon dan bilang mau datang ke rumah. Berhubung keadaan lagi hujan2an terus dan banjir, dan tante gue melakukan perjalan terpanjang dalam hidupnya, Binus-Kalideres for 4 hours, maka gue bilang ke bos gue, beneran dia mau datang dalam keadaan begini. FYI, udah jem 9 malam thu.
Ternyata dia lagi di ruko depan rumah gue, ruko tempat gue les mandarin, tapi dia les inggris. Nah, maka dia melecut pesat ke rumah gue dan terjadi transaksi baru! Tawaran packaging kue sudah beres, tinggal fotografinya aja diganti, lalu ada account baru (eaaaa periklanan abis), bikin kartu nama untuk calon usaha dia yg baru.
Salut untuk bos gue yang ga ada matinya kalau soal bisnis!!
Setelah itu, mari kita beranjak ke hari ini. Dimulai dengan was-was antara kuliah atau nga (kemaren dapet tweet dr tante, Untar banjir sepinggang), akhirnya gue yang rajin dan teladan ini terpaksa kembali menuntut ilmu ke kampus. KERING KERONTANG!!!
Kelas pertama dimulai, seperti biasa, dosen gue melawak dan kelas berlangsung meriah, diakhiri dengan pembagian UTS, gw dapet 84, lumayan.
Lalu, sesuai rencana, kita mau lunch di Cheesecake Factory. Nah, berhubung personel belom lengkap, gue dan Ipit menyempatkan diri belajar mandarin di perpus. Hebat kan? Sempet2nya gitu..
Nah, kelar kumpul semua, kita melaju dengan mobil Bo-chan ke Tomang. Tiba2 saja hujan turun ga keruan mengguyur bumi Jakarta. Mulai saat itu, gue terus membujuk mereka untuk ga balik ke kampus habis lunch, drpd banjir lg trus ga bs pulang? Yaaa, walaupun perpus masih layak c buat numpang tidur, tapiii, aku kan ga bawa baju ganti!
Well, karena Xiong Mao bawelnya ga keruan, kita bikin taruhan, yang ga tahan diem 5 menit, harus traktir kita makan nanti. Semua lulus, kecuali Bo-chan yang ga tau dia ikutan taruhan apa nga.
Pada akhirnya, taruhan ga berlaku. Kita bayar masing-masing juga. Jadi, let me tell you about what we had ordered. Start with mine, gue shock saat lihat menu, gue baru inget kalau hari ini peringatan Dewi Kwan Im, which mean gue mesti kudu vege full. Dan gue ga bs makan bawang. Gagal sudah saya makan pasta. Nah, jadi berubung ujan dingin-dingin, gue putusin buat pesen minuman panas, dan gue pilih machiatto. Sangking bingungnya mau pesen apa, gue pesen aja itu karena namanya keren.
Ke-shock-an gue ga berkahir di situ, jantung gue hampir lompat saat lihat secangkir machiatto datang. Dan diameternya ga lebih dari 7cm. Tingginya ga lebih dari 7 cm juga. Minuman apa ini? Sekali tegak juga lenyap dari peradaban! OMG! Gue tertipu nama keren. Kata Shakespeare, apalah arti sebuah nama???
Lalu, sembari mereka makan pasta, gue foto2 aja mereka. Foto makanannya ga akan gue tampilin, sebab isinya daging semua. HAHAHAH. Jokes, just because i lazy lar!
Nah, tiba saat gue makan, Tuhan, Engkau memberiku pilihan yang sangat berat. Belasan macam cake bertengger di depan mata gue dan gue harus tentuin mau yang mana. Maka pilihan gue jatuh pada Opera, kue coklat yang keliatannya enak.
Lagi2 gue tertipu, kurang pooool! Tadinya gue mau pesen Mocha, special of the monthnya, cuman gue punya pengalaman buruk sama cream mocca, habis makan cream mocca, pipis gue wangi mocca beberapa hari. Dan kamar mandi gue pun begitu!
Oke, kehebohan kita berlanjut dengan adanya rotasi makanan. Gini, jadi cakenya digilir satu per satu. Pokoknya semuanya dapat icip2 cake punya temennya. Dan bener aja, MOCHA punya si Xiong Mao enak!!!!! Coba kita tes ya, pipis gue besok bau mocca ga. Hahaha. Punya Bo-chan juga enak, bluberry. Emang pasangan serasi, tau aja yang enak2. HAHAHAH
Jadi, kita pun mulai berfoto dengan hebohnya. Flash sana sini dan tak lama, kuenya pun habis.. Tapi ujan masih turun!! Namun, semangat kuliah kita tak tergoyahkan.
Kita masuk kelas. Mari kita skip kelas ini ke sesuatu yang sangat konyol.
Perlu Anda sekaian ketahui, jarak tempuh kampus -rumah paling lama 1 jem, hari ini gue sampe rumah dalam 4 jam, dengan rincian : 2 jem nunggu bus, 2 jem dalam bus.
Jem 8 gue sampe rumah dengan selamat sentausa. Dan karena gue ga mau sampai momen ini terlupakan, gue langsung blog-in.
Btw, turut simpati atas korban bencana tsunami di Mentawai dan letusan Gunung Merapi.
Inilah saatnya kita bercermin, apa yang kita lakukan hingga bumi marah? Coba tanyakan pada rumput yang bergoyang (seperti biasa, musibah apa pun identik dengan lagu Ebiet G. Ade)
Btw, selain peristiwa mengenaskan di atas, ternyata berita duka cita datang dari Paul, si gurita gaul! RIP, dear..
Selesai tugas saya! Saya butuh tidur. Konbanwa!
No comments:
Post a Comment